Buku Bukan Jendela Dunia

May 13, 2020



Pada dasarnya gua itu mungkin salah satu bagian kecil dari sekian jutaan orang yang seneng kalo diedukasi oleh orang lain baik itu ilmu untuk memperbaiki hidup gua maupun ilmu perihal hal hal yang umum, salah satu media yang sering gua saring ilmunya ialah melalui buku.

Buku menurut gua adalah sebuah benda ajaib yang mampu mengubah cara pandang terhadap sesuatu  serta dapat mengubah perasaan seseorang yang membacanya. Kenapa gua bisa bilang gitu ? mungkin karena gua atau mungkin orang lain rasain juga, Tak heran bila buku disebut sebagai jendela dunia.

Sudah Benarkah Cara Anda Memperlakukan Buku? - Citizen6 Liputan6.com


Yaelah,,ngaruh apa sih ??


Pengaruh buku bisa dibilang cukup signifikan dalam kehidupan gua , mungkin gua bisa merasakan ini karena gua ngerasa kehidupan gua mungkin agak berbeda dari yang lalu lalu , ya… mungkin gua masih 17 tahun sih , kayak udah ada apa aja sih di hidup gua, tapi gua ngerasa cara gua bersikap,berpikir atau pun memandang suatu hal gak bego bego amat lah , gua jadi lebih bisa mikir untuk melakukan segala hal. Namun , disatu sisi dengan gua yang masih 17 tahun ini , dimana senang senang mungkin bisa dijadikan sajian utama di hidup para remaja, gua ngerasa beda aja dengan temen temen gua.

Dalam hal bermain dengan teman pun gua lebih banyak mendengar obrolan ocehan temen ,dan gua mungkin akhir akhir ini pun lebih sering nelen candaan temen daripada nimbulin candaan itu sendiri dari gua. Karena emang dari gua nya pun lebih seneng atau menarik dengan mendengar apa yang dibicarakan orang lain.
Pembahasan atau pembicaraan sederhana pun gua mikir udah enggak menarik di gua , gua juga heran kenapa bisa gitu. Mungkin karena itu , gatau sihh kayaknya gua dipikir kurang asik sama temen temen gua, karena gak semua kalangan yang bisa buat gua bisa nyatu.

yaelah, masih remaja masih harus main main ,jan serius amat lah hidup mah,nanti juga ada waktunya. “ gua gak menyalahkan perkataan itu, emang bener harus memanfaatkan segala kondisi ,termasuk masa muda yang harus dilumuri kesenangan. Karena kalo dari gua , gua gamau larut dalam hal tersebut meski ada yah rasa didiri gua mau ngerasain nih seneng seneng di masa kini , tapi lo pun harus tau dan yakin kalo dihidup kalian ada loh bagian yang lebih bermanfaat daripada cuma having fun dan ada loh bagian untuk saling memanfaatkan terhadap orang lain.


Buku harus dijadikan kapak untuk mencairkan lautan beku dalam diri kita
-Franz Kafka-


Kebiasaan gua untuk seneng terhadap ilmu yang bisa diambil dari buku memang belum lama , gua baru 2 tahun belakangan ini bisa merasakan rasa ajaibnya yang dikeluarkan dari lembaran lembaran kertas ini.

Buku yang senang gua  baca pun hanya buku yang bisa memotivasikan diri gua tentunya ada ilmu yang bisa diserap dari situ. Buku sekolah tentunya bukan dong…ciahhh (logat coki muslim). Entah kenapa gua lebih suka membaca buku dengan bertemakan self improvement , seperti yang udah pernah gua baca antara lain  sebuah seni untuk bersikap bodo amat, blink , the alchemist, berani mengubah ,dan dilan 1990 (tidak dong).

Entah mengapa gua gak tertarik dengan buku berbasis romance yang dimana itu yang sering dikonsumsi oleh kalangan gua yang masih remaja, mungkin gua hampir tidak pernah baca buku romance, gua bilang hampir karena gua lupa pernah baca apa engga. Mungkin gak pernha sama sekali deh ,karena ketertarikan dari guanya juga kecil bahkan gaada.

Ketertarikan gua terhadap buku motivasi seperti self improvement pun bahkan karena pembahasannya berat yang mungkin gak semua bisa gua ambil maknanya justru malah buat gua lebih tertarik lagi karena gua mikir gimana pokoknya gua harus ngerti.


Membaca buku-buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik.
-Buya Hamka-


Pada awalnya , gua pun heran kenapa gua bisa memiliki ketertarikan dengan baca buku dan menyerap ilmunya. kalo dipikir pikir ini turunan dari emak gua dah, emak gua nurunin gen supaya gua bisa kek dia. Jadi emak gua dosen dan doktor yang udah pasti lah makanan utamanya dari buku kalo berkecimpung didunia Pendidikan. Tak heran juga itu nurun ke kakak gua  yang salah satu hobinya ialah menulis ,bahkan kalo tidak salah akan ngeluarin buku pertamanya.

Menurut gua setelah mengambil manfaatnya, bahwa buku itu bukan hanya sekedar jendela dunia yang sudah pasti sebagai alat untuk kita mampu melihat dunia itu seperti apa,bahkan buku bisa gua bilang sebuah mesin rohani dan pikiran seseorang yang mampu mengubah sosok pembacanya untuk mendorong pada kepribadian yang lebih positif.

Sebagai sosok yang seneng diberikan pemahaman ilmu dari orang lain which is(lah ko kek anak gaul jaksel) buku salah satunya. Gua ngerasa benar, ilmu tuh gakenal darimana datengnya, siapa yang memberikannya, atau pun apa isi didalamnya. Contohnya gua telah merasa diri gua berubah cara pandang dan cara bertindak yahh walaupun hanya sedikit  dari yang lalu lalu. Tapi itu terasa sangat mengubah dan bermanfaat untuk gua.

Disclaimer aja sebelum tulisan ini gua tutup. Gua gabilang ilmu hanya lahir dari buku, ini gua hanya sedikit cerita tentang manfaat besar yang gua ambil, setelah gua ngerasa ajaibnya buku buat gua. Lo bisa mengambil segala ilmu buat asupan otak dan batin lo dari manapun. Contohnya seperti gua , gua juga ngambil edukasi dari nonton stand up comedy , film ,dll.sekian.cheers.


Cuma satu buku untuk jatuh cinta pada membaca.Cari buku  itu.Mari jatuh cinta.
-Najwa Shihab-









You Might Also Like

2 komentar

Translate